Kawah Ratu (1.338 Mdpl)
Pada tanggal 26 Januari 2010 kemarin, aku mendapat undangan main ke kota Bogor atas undangan teman-teman disana. Maka pada malamnya aku dan temanku (Umro) berangkat menuju Bogor dengan mengendarai sepeda motor. Sekitar 1 jam perjalanan kami tiba di rumah salah seorang teman di bogor (Ari) dan beristirahat, setelah itu kami juga memutuskan untuk menentukan tempat-tempat wisata mana saja yang akan kami kunjungi esok hari. Setelah berembuk maka di putuskan kami akan menuju ke Kawah Ratu yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Pada tanggal 27 Januari 2010 pagi setelah sarapan, kami berdelapan berangkat menuju Kawah Ratu dengan menggunakan sepeda motor, rute yang kami lewati adalah : Bogor – Cibatok – Gunung Bunder – Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor kami tiba di pintu masuk Gunung Bunder dan setelah mengurus perizinan selesai kami menuju ke curug Ngumpet. Dari lokasi curug Ngumpet ini akan ada jalan setapak menuju ke Kawah Ratu.
menuju kawah ratulokasi pintu masukrute pendakianDi sini kita juga akan mendaftar kembali di pintu gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak, lalu perjalanan pun dimulai. Tak lama kita berjalan kita akan menemui persimpangan, ke kiri menuju ke pancuran dan ke kanan menuju ke Kawah Ratu. Kondisi jalur yang kita lewati adalah jalur pendakian maka wajar saja bila jalur ini hutannya masih rapat. Karena curah hujan di gunung Salak cukup tinggi maka jalur yang kita lewati banyak yang berlumpur dan licin serta ada juga beberapa jalur yang tergenang dengan aliran air. Rute yang kami tempuh ini sekitar 5-6 kilometer dan kami tempuh sekitar 1 setengah jam perjalanan (90 menit).
Lalu kita akan memasuki area Kawah Ratu, dan setelah menyeberangi aliran kawah kita akan kembali memasuki hutan sedikit dengan mengikuti jalur setapak. Kondisi pepohonan di area kawah ini tampak menghitam seperti habis terbakar terutama yang terletak persis di sepanjang aliran kawah.
area kawah ratuarea kawah ratuarea kawah ratuSetelah tiba di lokasi Kawah Ratu kami segera membuat bivak survival, hal ini kami lakukan karena kondisi cuaca sedang hujan serta untuk membantu menjaga stamina tubuh dari dinginnya suhu (berkisar antara 10-24 derajat Celcius). Tak lama setelah bivak selesai dibuat kami segera membuat kopi dan susu hangat ditambah indomie sebagai menu makan siang kami juga beberapa snack yang sempat kami bawa menjadi pelengkapnya. Sungguh indah sebenarnya pemandangan alam di sekitar kawah ini namun karena cuaca mendung dan berkabut kami tidak sempat mengabadikan suasana alam yang cerah. Tapi mungkin lain waktu kami akan kembali kesini untuk mengabadikan suasana tersebut.
bivak survivalkawah ratuarea kawah ratuSetelah cukup beristirahat dan foto2 di Kawah Ratu serta hujan pun reda, kami beranjak meninggalkan Kawah Ratu dengan keindahannya. Sambil melalui jalur yang sama saat kami naik tadi aku akan kembali ke sini suatu saat nanti dan tentu saja hunting foto merupakan menu utamanya… hahaha…
area kawah ratuarea kawah ratuarea kawah ratu
Setelah 1 jam (60 menit) perjalanan turun kami tiba di sebuah warung tempat kami menitipkan sepeda motor. Setelah beristirahat dan menyantap nasi goreng serta membersihkan badan di toilet (berada di belakang warung) kami kembali menuju bogor. Tak lama kemudian karena jam sudah menunjukan pukul 23:00 aku pun kembali menuju Jakarta dan tiba di rumah pada pukul 24:00.
Terima kasih atas undangan teman-teman di Bogor (Shanti, Ari, Monday, Oni dan Gofur) dan Jakarta (Umro dan Rawink), nanti suatu saat kita akan berpetualang lagi… sampai bertemu di lain waktu.