Daftar Blog Saya

Senin, 31 Januari 2011

Gn.TamBoRa 2.851 MdpL

Jalur Pancasila Gunung Tambora

Gunung Tambora di wilayah Dompu Nusa Tenggara Barat merupakan gunung tertinggi di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua memiliki jalur yang terkenal di kalangan pendaki gunung, yakni jalur Pancasila. Dan tulisan ini akan memberi tahukan kepada anda yang belum mengetahui, siapa penemu jalur tersebut yang juga pendaki pertama gunung Tambora. Hasan Hembilo, dialah orang yang pertama kali melakukan pendakian gunung Tambora dengan membuka jalur pendakian melalui dusun Pancasila, Desa Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa tenggara Barat ( NTB ). Riwayatnya pun masih dikenang oleh masyarakat lokal hingga kini. Hasan merupakan warga asli Dusun Pancasila yang mendaki bersama tiga orang warga negara asing. Karena penyakit sesak nafas yang dideritanya, Hasan menghembuskan nafas terakhir saat pendakian.


Sebelum meninggal, ia sempat memberikan wasiat bahwa jasadnya tidak ingin dibawa pulang dan ingin dikubur di Gunung Tambora saja dan berpesan agar keluarganya diberi kabar atas kematiannya. Kemudian, dengan alat seadanya tiga orang bule itupun menguburkan jasad Hasan dengan kedalaman hanya sekitar 30 sentimeter dan ditindih dengan batu – batuan. Setelah kematian Hasan Hembilo, banyak masyarakat yang melakukan pendakian gunung Tambora melalui dusun Pancasila.

Lalu kemudian pada tahun 2008, Bupati Dompu mengerahkan para pecinta alam ( PA ),TNI ( Tentara Nasional Indonesia ) dan masyarakat umum untuk membuat jalur baru melalui Dorongcanga. Upaya itu berhasil, sehingga saat ini jalur pendakian gunung Tambora menjadi dua, yakin dusun Pancasila dan Doroncanga. Menuju puncak gunung Tambora terdapat 6 pos yang masing - masing pos dapat ditempuh sekitar 2 jam dengan berjalan kaki.

Gunung Tambora yang merupakan gunung tertinggi di Asia mencapai 4.200 meter dan setelah meletus menjadi 2.851 meter. Sebelum mencapai puncak, terdapat kampung Tambora yang seluruh masyarakatnya meninggal dunia, karena terkubur saat meletusnya gunung Tambora pada 10 april 1815 silam. Hilangnya kota Tambora disebut masyarakat dunia sebagaiPompeii of the east. Kota Pompeii dan seluruh penghuninya terkubur sedalam 23 meter akibat letusan gunung Vesuvius di Italia. Pada tahun 2006, masyarakat ummat Hindu membangun sebuah pura terbesar NTB di gunung Tambora. Pura itu banyak dikunjungi ummat Hindu asal NTB dan Bali saat hari besar hindu. Masyarakat masih mempercayai adanya hal – hal mistis di gunung Tambora yang dinilai lebih mistis daripada gunung Rinjani, sehingga para pendaki ditekankan untuk berbuat dan berkata baik saat melakukanpendakian.

Terdapat dua jenis mata air tawar di danau gunung Tambora, yakni panas dan dingin. Ada juga 9 anak gunung Tambora yang masih aktif. Satu diantaranya telah meletus pada tahun 2004 silam. Kaldera gunung Tambora dengan garis tengah sepanjang 7.000 meter dengan bagian bawah cekungan kaldera 3.500 meter kali 4.000 meter di kedalaman 950 meter. Letusan gunung Tambora membentuk danau yang membentang dari selatan ke utara selebar 800 meter dan dari barat ke timur 200 meter. Pendaki tidak diperkenankan mandi, karena sangat berbahaya dan sudah banyak memakan korban jiwa. Danau itu disebut sebagaiMutilah Halau dengan struktur tanah berupa pasir yang bisa menenggelamkan sesorang yang berada diatasnya. Gunung Tambora masih tergolong gunung aktif strato tipe A.


Para pendaki disarankan berhati – hati saat melewati hutan semak jelateng sepanjang 5 kilometer dari pos 3 hingga 5 atau 7 jam perjalanan. Pohon jelateng itu apabila daunnya yang memiliki duri – duri halus terkena tubuh atau kulit manusia, maka bisa membuat tubuh menjadi panas dan gatal yang amat sangat. Selain itu, saat musim penghujan banyak temukan lintah darat yang menempel di semak – semak dan pohon. Pendaki juga disarankan membawa perlengkapan kaos kaki, tangan, tenda, sleeping bag dan lainnya, karena di gunung Tambora hawanya sangat dingin. Di gunung Tambora, juga terdapat bunga abadi ( edelweiss ) yang tidak boleh diambil dengan cara mencabut pohon beserta akarnya, agar populasinya tidak cepat punah. Masyarakat pendaki hanya boleh mengambil bunga edelweiss dengan mengambil ranting – rantingya.

Musim pendakian gunung Tambora berada pada bulan Juni – September. Puncak pendakian pada bulan Agustus saat peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia, karena para pendaki biasanya melakukan upacara bendera di gunung Tambora. Pendaki kebanyakan kalangan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Wisatawan mancanegara ( Wisman ) yang melakukan pendakian di gunung Tambora berasal dari Vietnam, Singapura, Inggris, Belanda, Prancis dan Jerman. Mereka biasanya melalui travel agent dengan produk wisata minat khusus. Bagi para pendaki dikenakan karcis masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Di dusun Pancasila yang merupakan jalur utama pendakian gunung Tambora belum dilengkapi dengan posko maupun gapura selamat datang. Tidak seperti jalur pendakiangunung Rinjani, seperti Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur ( Lotim ) yang dilengkapi posko, gapura dan fasilitas pendakian lainnya. Pemerintah baik Kabupaten Dompu ataupun Provinsi diharapkan dapat membangun posko dan gapura selamat datang. Posko itu tentunya bisa dilengkapi dengan fasilitas pendakian, seperti tenda, tongkat, sleeping bed, tas rangsel dan sebagainya yang bisa disewakan. Saat ini yang dipakai sebagai posko adalah rumah penduduk dengan fasilitas yang minim. Hotel melati dengan 15 kamar hanya ada di Desa Kadindi berjarak 5 kilometer dari dusun Pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar